Mengenal Bahan Lacoste: Kekurangan dan Kelebihannya
Bahan lacoste adalah bahan kain utama yang digunakan untuk memproduksi kaos berkerah atau kaos polo. Jenis bahan kain ini sangat laris manis di pasaran kaos berkerah, karena memiliki lubang-lubang atau pori dengan tipe rajutan pique. Kain lacoste sendiri tersedia dalam 3 pilihan di pasaran, yaitu lacoste polyester, lacoste CVC dan lacoste katun dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Untuk saat ini, jenis kain lacoste masih jarang dikenal masyarakat meskipun sehari-harinya sering digunakan. Sangat mudah mengenali kain lacoste yang memiliki ciri khas tersendiri, seperti kain dengan permukaan berpori. Menjadi populer karena sering digunakan pada saat pembuatan kaos berkerah dan sangat disukai banyak orang.
Kelebihan dan Kekurangan dari 3 Jenis Lacoste
Material lacoste terbuat dari 3 material berbeda-beda, seperti yang disebutkan sebelumnya. Mari mengenal lebih dalam bahan kaos berkerah ini melalui informasi berikut.
Lacoste Cotton Pique / Pique Katun
Salah satu material pembuat kain jenis lacoste adalah pique katun yang memiliki ciri khas tersendiri. Lacoste cotton pique memang berbeda dengan kain lainnya, karena dapat menyerap keringat dengan baik sehingga sangat nyaman digunakan. Bahan lacoste tipe pique katun bisa dipakai di segala cuaca, baik hujan maupun terik bersuhu panas sekalipun.
Bahan pique katun ini memiliki tekstur lubang-lubang atau berpori hanya pada sisi luarnya saja. Karena bagian dalam bahan ini tidak memiliki pori, tentu saja lebih nyaman digunakan dibandingkan bahan lainnya.
Jenis bahan kaos berkerah lacoste cocok untuk Anda yang ingin tampil rapi namun tetap terkesan formal. Lacoste cotton pique juga menjadi kain paling ideal untuk kaos polo meskipun harganya cukup mahal dibandingkan yang lain.
Lacoste CVC Pique / Pique CVC
Pique CVC terbuat dari material polyester sehingga cenderung lebih panas ketika digunakan. Bahan ini tidak sama dengan pique cotton yang sejuk, nyaman dan terbaik dalam hal menyerap keringat. Terbuat dari bahan polyester yang bertekstur tipis sehingga harga jualnya jauh dibawah lacoste cotton pique.
Bahan pique CVC juga tidak seperti kain jenis jersey, karena permukaannya tidak padat dan memiliki tipe rajutan menyerupai pori-pori.
Kategori lacoste ini tersedia dalam berbagai macam pilihan warna menarik untuk Anda yang ingin membuat polo shirt atau kaos berkerah. Jenis kain baju satu ini juga lazimnya memiliki bagian kerah yang diselipkan di bagian lehernya, dan juga tidak jarang digunakan oleh penjahit sebagai tambahan manset.
Lacoste Waffle
Disebut dengan lacoste waffle karena tekstur atau permukaan bahan tersebut memang menyerupai wafer. Tidak ada perbedaan signifikan antara bahan kaos lacoste dengan jenis bahan lainnya. Dengan karakteristik atau ciri khas bahan berbentuk kotak-kotak yang sering digunakan sebagai bahan utama kaos berkerah.
Peminat lacoste waffle sangatlah banyak di pasaran, meskipun proses produksi kaosnya sendiri terbilang cukup lama dibandingkan bahan lain. Yang membuat banyak orang rela menunggu lama tentu saja tidak lain dan tidak bukan dari segi kenyamanan pemakai, seperti mudah menyerap keringat dan tidak membuat gerah.
Pilihan para lelaki biasanya jatuh pada bahan-bahan kaos polo di atas karena dianggap sangat nyaman pada saat dikenakan dibanding jenis lainnya. Meskipun demikian, Anda dapat menentukan sendiri jenis bahan baju lacoste yang ingin dimiliki sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan penggunaan. Dan itulah mengenai 3 jenis bahan lacoste berikut dengan kekurangan dan kelebihannya.