5 Jenis Sablon Terbaik untuk Kaos Awet dan Tahan lama
Saat ini, ada banyak sekali jenis sablon terbaik yang berkembang pesat dalam industri pakaian. Hampir sebagian konsumen di Indonesia masih memfavoritkan baju sablonan, sehingga hal ini bisa menjadi peluang usaha sendiri. Berbicara mengenai baju sablonan, tentu saja banyak dari konsumen yang tertarik membelinya karena bisa dikostumisasi dengan berbagai desain unik. Cetak sablon masih berjaya meskipun beberapa tahun belakangan kita sudah memasuki era digital printing untuk kaos, baju dan lain sebagainya.
Jenis cetak sablon untuk pakaian saat ini ada berbagai macam. Yang mana kualitas dari baju sablon itu sendiri sangat bergantung pada proses cetak dan jenis tinta yang digunakan. Selain tinta, kenyamanan dari menggunakan baju sablonan juga dipengaruhi oleh teknik sablon.
Beberapa Jenis Sablon Terbaik dan Paling Diminati Konsumen
Sablon Glow In The Dark
Beberapa tahun terakhir para pelanggan sangat tertarik dengan jenis sablon Glow In The Dark. Populernya baju sablon ini lantaran karena bisa menyala di kegelapan, sesuai dengan nama yang digunakannya. Baju sablon Glow In The Dark bisa menyala dan bisa awet karena terbuat dari perpaduan bahan-bahan seperti fosfor, rubber dan sablon plastisol.
Sablon Rubber
Hasil sablon rubber akan jauh lebih elastis karena bisa menutupi serat kain yang timbul. Inilah sifat alami yang dimiliki oleh sablon rubber, karena elastis maka sering disebut dengan nama sablon karet. Teknik penyablonan sablon rubber yang memiliki kepekatan tinta sangat cocok pada kain berwarna gelap.
Tinta yang digunakan pada proses cetak sablon saat disetrika juga tidak mudah pudar. Sehingga wajar bila sebelum menggunakan teknik sablon lain, teknik penyablonan dasar yang dipelajari dalam industri kaos adalah sablon rubber ini.
Sablon Pigmen
Baju yang beredar di pasaran banyak menggunakan sablon pigmen, salah satu jenis cetak sablon populer selain Glow In The Dark. Jika Anda ingin menyablon kain berwarna terang maka sangat cocok apabila menggunakan sablon jenis ini. Sebab serat-serat kain akan lebih mudah menyerap tinta pada sablon pigmen.
Teknik sablon ini kurang cocok digunakan pada kain berwarna gelap, memang berbeda dari sablon rubber. Tidak bisa digunakan untuk menyablon kain berwarna gelap merupakan kekurangan dari sablon pigmen. Mengapa demikian? Sebab warna gelap dari kain itu sendiri akan lebih dominan dari tinta yang digunakan pada sablon pigmen.
Sablon Discharge
Mungkin sebagian masyarakat lebih mengenal teknik cabut warna pada sablon discharge. Kaos-kaos distro biasanya menggunakan teknik sablon discharge ini karena hasilnya bisa sangat bagus. Apalagi jika digunakan pada kain berwarna gelap, cetak sablon menggunakan teknik cabut warna dapat memberikan hasil lebih maksimal. Namun sayang, penggunaan teknik discharge pada proses penyablonan akan kurang maksimal hasilnya di kain berwarna terang.
Sablon discharge sangat cocok diaplikasikan pada bahan baju jenis katun. Kesan yang diberikan metode ini juga lebih natural pada hasil cetak sablon. Selain itu, motif dari kain akan memberikan kesan tampilan sesuai aslinya.
Sablon Polyflex
Ingin mendapatkan hasil kaos yang memiliki ketajaman tinggi dengan warna-warna padat? Maka gunakanlah teknik sablon polyflex yang mampu menciptakan hasil tersebut. Biasanya sablon polyflex tidak memiliki minimum order karena digolongkan sebagai sablon digital.
Sablon polyflex seringnya digunakan untuk membuat nomor jersey pada kaos sepak bola dan menggunakan bahan polyester dan katun.
Itulah beberapa jenis sablon terbaik yang bisa digunakan pada kaos. Tentunya teknik-teknik sablon diatas dapat memberikan hasil maksimal, awet dan tahan lama.