5 Macam Bahan Jaket yang Bagus dan Populer
Memilih bahan jaket yang bagus dan tepat bisa menentukan tingkat kenyamanan penggunanya. Jaket sendiri merupakan baju luar yang berfungsi sebagai penghangat tubuh karena mampu menahan angin saat cuaca dingin. Dengan panjang mencapai pinggang atau pinggul, jaket memiliki model, warna, bentuk dan potongan yang berbeda, sebab dibedakan antara wanita dan pria.
Bagian depan jaket biasanya dipasangi kancing atau resleting dari ujung bawah hingga leher. Namun beberapa model jaket juga ada yang bagian depannya tidak memiliki bukaan atau dipasangi resleting. Selain model atau bentuk, ada beraneka ragam kain yang sering digunakan pada proses pembuatannya. Mulai dari bahan anti angin, anti air, tebal dan tipis, hingga terbuat dari kulit alami.
Akan tetapi, perlu diketahui juga bahwa tidak semua model jaket dapat dibuat menggunakan kain yang sama. Berikut ini ada beberapa bahan kain yang seringnya dipakai untuk memproduksi jaket berkualitas terbaik.
1. Jaket Bahan Parasut
Bahan parasut cenderung kedap air dan sangat tipis. Karena juga bisa menahan angin, jaket berbahan parasut cocok digunakan ketika musim hujan. Perawatan jaket parasut sendiri terbilang mudah ketika Anda ingin membersihkannya.
Disarankan untuk tidak terlalu sering mencuci bahan parasut agar usia pakainya lebih awet meskipun sering digunakan. Kedap angin, air dan berbahan tipis, itulah sifat bahan parasut.
Saat cuaca panas, sangat disarankan untuk mengenakan jaket berbahan parasut karena tidak bisa menyerap keringat dengan baik.
Biasanya yang sering menggunakan jaket parasut ini adalah para pengendara motor. Untuk model jaketnya sendiri bisa dibuat seperti windrunner, jaket olahraga, motor, varsity dan hoodie yang paling cocok dibuat dari jenis bahan ini.
2. Jaket Bahan Fleece
Umumnya, jenis bahan baju jaket seperti fleece terbuat dari campuran dua bahan utama, yaitu wool dan cotton. Bahan fleece bersifat hidrofobik atau menyerap air, memiliki tekstur yang lembut dan bulu-bulu halus.
Para pengguna akan merasa hangat ketika menggunakan bahan ini karena memiliki kemampuan menahan panas tubuh, itu sebabnya sangat sering digunakan untuk produksi.
Karena dapat menahan panas tubuh, tidak disarankan menggunakan jaket tersebut ketika cuaca sedang terik-teriknya. Model jaket yang biasa memakai bahan fleece adalah sweater, varsity dan hoodie.
Tersedia beberapa jenis fleece yang bisa dijadikan jaket, mulai dari CVC, polyester, polar dan cotton dengan karakteristiknya masing-masing.
3. Jaket Bahan Taslan
Bahan jaket populer dan bagus menahan air selanjutnya adalah taslan. Taslan memiliki sifat anti air atau waterproof sehingga sangat populer di berbagai kalangan. Akan tetapi, terdapat juga beberapa bahan taslan yang tidak kedap air.
Jika dilihat sepintas, mungkin Anda mengira bahan taslan sama seperti bahan parasut karena sama-sama kedap air. Namun, jika dibandingkan dengan bahan parasut maka taslan ini lebih terasa kuat, ringan, lembut dan tebal.
Idealnya, taslan digunakan untuk membuat jaket keperluan outdoor seperti parka, rompi, jaket varsity maupun jaket motor. Selain karena bahannya anti air, jaket dari taslan juga anti angin sehingga sangat cocok dipakai di musim hujan.
4. Jaket Bahan Baby Terry
Bahan baby terry terbuat dari katun sehingga memiliki daya serap air tinggi. Jenis bahan satu ini memiliki permukaan agak berbulu, tebal, lembut dan salah satu sisinya terdapat lipatan serat kecil.
Bahan baby terry tidak hanya digunakan untuk memproduksi jaket seperti sweater dan hoodie, tetapi juga pembuatan handuk mandi.
Jenis bahan untuk jaket ini meskipun tebal tetapi sangat nyaman dan adem ketika digunakan.
5. Bahan Kulit Sintetis dan Alami
Salah satu ikon jaket yang tidak pernah mati di tengah perkembangan zaman adalah trend jaket kulit baik itu berbahan alami atau sintetis. Karena jenis jaket yang berbahan ini selalu menarik dikenakan dan cocok untuk dipadukan dengan beberapa jenis pakaian. Tidak heran, bahan satu ini selalu menjadi incaran para penghobi jaket.
Selain itu, karena kualitasnya yang terbilang tahan lama membuat banyak ingin memilikinya sebagai koleksi. Tidak hanya itu saja, jenis jaket yang terbuat dari bahan kulit alami atau sintetis ini tahan akan air dan angin. Biasanya dibuat untuk rompi pada motor dan jaket dengan berbagai desain dan bentuknya.
Itulah beberapa macam bahan jaket yang bagus, populer dan paling laku di pasaran. Apakah salah satu jenis bahan untuk jaket di atas sudah Anda miliki?
Demikianlah ulasan mengenai bahan jaket, sebenarnya masih ada banyak lagi mengenai ulasan terhadap bahan pembuatan jaket. Salah satunya yang banyak dicari yaitu bahan denim untuk memenuhi trend fashion yang sedang berkembang sekarang ini. Namun beberapa ulasan di atas sudah dapat mewakili beberapa bahan untuk pembuatan jaket yang sering ditemui.